Sinergitas Kementerian Keuangan, Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Pertahanan Wujudkan Legalitas Formal Aset-Aset TNI-AD di Wilayah Jatim

Mojokerto,- Sinergitas dalam upaya penyelamatan aset lahan milik TNI-AD di wilayah Jawa Timur, dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Pertahanan khususnya dalam hal ini terus dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya bersama pihak Kanwil BPN Jatim.

 

Pada puncak peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-74, tahun ini terdapat tiga bidang aset tanah milik Kodam V/Brawijaya yang diserahkan oleh pihak Kanwil BPN melalui Kepala Kantor Pertanahan di beberapa wilayah.

 

Aset-aset lahan yang dibebaskan itu, terletak di beberapa wilayah. Diantaranya, Kabupaten Jember, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

 

Akhyar Tarfi, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember mengatakan jika pihaknya bakal terus bersinergi dengan pihak Kodam V/Brawijaya dalam upaya penyelamatan maupun pengamanan aset milik TNI-AD.

 

“Kita berupaya terus menyelesaikan semua aset-aset TNI (Kodam V/Brawijaya) yang ada di Jawa Timur ini, termasuk di 3 wilayah. Kita siap mendukung pengamanan dan penyelamatan aset tersebut. Kita harapkan, ke depannya bisa tuntas,” kata Akhyar.

 

Akhyar kembali mengatakan, setidaknya terdapat 6 sertifikat yang saat ini ia serahkan pada pihak Kodam V/Brawijaya. Luas lahan dari keenam sertifikat tersebut, kurang lebih seluas 537,4700 hektar.

 

“Di Probolinggo ada 10 sertifikat, luas lahan kurang lebih 700 hektar dan di Malang seluas 925,410 hektar. Ke depan, kita harapkan penyelematan aset-aset milik TNI lainnya ini, ke depan bisa tuntas,” bebernya.

 

Terpisah, Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H, ikut angkat bicara terkait penyelamatan aset milik Kodam V/Brawijaya. Bahkan, apresiasi pun tak lepas diberikan terhadap ketiga Kepala Kantor Pertanahan yang hadir dalam puncak peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-74 yang digelar di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (19/12/2022) siang itu.

 

“Tentunya, kami sangat mengapresiasi kinerja dan sinergitas antara Kodam Brawijaya dengan instansi terkait, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian ATR/BPN, khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur yang telah berhasil menyelamatkan aset lahan milik Kodam V/Brawijaya,” kata Kasdam.

 

Perlu diketahui, beberapa aset lahan milik Kodam V/Brawijaya yang berhasil diselamatkan itu, merupakan lahan latihan militer yang dimilik Kodam V/Brawijaya.

 

Selain Kepala Kantor Pertanahan Jember, penyerahan sertifikat juga dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, La Ode Asrafil. 1 Sertifikat yang diserahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang itu, merupakan lahan latihan militer milik Kodam V/Brawijaya dengan luas lahan 925,410 hektar yang berlokasi di Desa Harjokuncaran dan Raingin Kembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

 

Selain itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo, Wida Rihardyan Adjie, juga berhasil menyelamatkan aset latihan militer milik Kodam V/Brawijaya seluas 717,1 hektar yang berlokasi di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Penyelematan aset itu, ditandai dengan adanya penyerahan 10 sertifikat tanah oleh dirinya kepada pihak Kodam V/Brawijaya.

 

Related posts